Sri Anggraenhi's Blog

Welcome to my blog.... :)

Unsur-Unsur Puisi


MELUKIS DI CAKRAWALA
oleh Muhammad Zaini

Jalani titian ini
Meskipun teramat licin
Jangan pernah menoleh kebelakang
Berbekal sabar dan ikhlas
Sampai lonceng berhenti berdentang

Adalah hidup
Bagai melukis dibentang cakrawala
Warnai dengan tinta kebajikan
Hingga gelap menjelang
Kelak, engkau akan menikmatinya

Unsur-Unsur Puisi
Unsur-unsur puisi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu fisik dan batin.
    1. Struktur Fisik Puisi
1)     Perwajahan puisi (tipografi)
Puisi Melukis di Cakrawala memiliki bentuk atau tipografi yang modern dan tersusun rapi. Terdiri dari 2 bait,  setiap bait terdiri dari 5 baris.

2)     Diksi
Puisi tersebut memiliki diksi yang sederhana tetapi memiliki makna yang kuat. Seperti pada bait pertama baris ke lima, “sampai lonceng berhenti berdentang” memiliki makna akhir dari kehidupan.

3)     Imaji
Pencitraan dalam puisi tersebut berupa imaji gerakan yang tergambar pada bait pertama baris pertama , kedua , ketiga:
 Jalani titian ini
Meskipun teramat licin
Jangan pernah menoleh kebelakang
dan bait kedua baris ke dua bagai melukis dibentang cakrawala” .  Yang kedua adalah imaji perasaan, terdapat pada bait pertama baris ketiga , “berbekal sabar dan ikhlas”.

4)     Kata Kongkret
Dalam puisi tersebut, pada bait pertama baris kedua terdapat kata “licin” yang melambangkan kehidupan yang tidak mudah dijalani. Pada baris kedua bait ketiga terdapat kata “gelap” yang melambangkan kematian.

5)     Bahasa Figuratif atau Majas
Bahasa figuratif atau Majas merupakan cara penyair menjelaskan pikirannya melalui gaya bahasa yang indah dalam bentuk puisi. Majas yang terdapat dalam puisi Melukis di Cakrawala adalah : 
Majas Perbandingan Alegori yaitu melalui penggambaran, pada bait kedua baris kedua, “bagai melukis dibentang cakrawala”.

6)     Rima
Rima atau persamaan bunyi pada puisi tersebut adalah rima tak sempurna, yaitu persamaan bunyi yang terdapat pada bagian akhir.  Pada bait pertama baris ketiga dan kelima memiliki akhiran yang sama.

                              Jalani titian ini
                              Meskipun teramat licin
Jangan pernah menoleh kebelakang
Berbekal sabar dan ikhlas
Sampai lonceng berhenti berdentang


       2. Struktur Batin Puisi
             1) Tema/makna puisi
        Tema puisi Melukis di Cakrawala adalah tentang Kehidupan.

             2) Amanat /tujuan/maksud
Dalam puisi tersebut, penyair berusaha menyampaikan pesan agar kita tidak menyia-nyiakan hidup, kita harus menjalani kehidupan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan walaupun penuh dengan cobaan. Hal ini terlihat jelas pada bait pertama baris ke-empat “berbekal sabar dan ikhlas”, dan bait kedua baris ketiga “warnai dengan tinta kebajikan”.

Kebudayaan, Tradisi dan Kebiasaan Negara Spanyol



Kebudayaan dan Tradisi Negara Spanyol :

Spanyol merupakan sebuah negara kerajaan yang telah mengalami suatu sejarah yang menarik dan bergolak. Keadaan alam yang bergunung-gunung dan kering, menjadikannya sebuah negeri yang sukar ditaklukan. Perjalanan sejarahnya dipengaruhi oleh banyak budaya dan negara. Akar budaya Spanyol berasal dari perpaduan budaya Latin, Visigothic Eropa, Katolik Roma, Islam Timur Tengah, dan lingkungan Mediterania. Hal ini menjadikan Spanyol sebagai sebuah bangsa dengan keragaman budaya yang tinggi.

Keragaman budaya yang tinggi dapat dilihat dari beberapa budaya populer Spanyol seperti tarian flamenco, adu banteng, bull-run, dan tomatina yang banyak mendapat pengaruh dari berbagai latar belakang budaya. Benang merah dari keragaman budaya ini adalah kecintaan akan tantangan, unsur-unsur ‘kegilaan’, chaotic yang diimbuhi suasana kontradiktif.
  
1. Tarian Flamenco 
Salah satu contoh budaya Spanyol yang memperoleh begitu banyak pengaruh adalah tarian Flamenco. Sekarang ini tarian Flamenco dianggap sebagai salah satu bentuk budaya Spanyol secara umum. Namun, sebenarnya tarian Flamenco merupakan salah satu tarian pergaulan tradisional berasal dari Andalusia, yang terletak di wilayah selatan. Akar dari tarian Flamenco berasal dari budaya kaum Gipsi Andalusia dan budaya Islam Persia. Dengan semakin berkembangnya tarian ini di wilayah lain, tradisi musik lokal ikut mempengaruhi, seperti unsur musik tradisional Castilia. Keberagaman ini menjadikan tarian Flamenco sebuah tarian dengan genre musik yang kuat, ritmik, bertenaga, anggun dan indah.



2.  Adu Banteng (corrida de toros) 
Karena keberagaman yang tinggi, kadang budaya Spanyol diwarnai dengan kontradiksi. Sebagai contoh, adu banteng, atau Corrida de toros bagi orang Spanyol, merupakan pertunjukan juga olah raga yang menarik dan penuh kontradiksi. Secara visual, tampilan matador dalam kostum serba gemerlap dan halus, badan yang selalu langsing dan sportif, begitu kontras dengan tampilan banteng yang gelap, solid, dan sangat ganas. Gerakan matador yang bagai tarian diakhiri dengan tebasan pedang. Lapangan berpasir yang putih pun memerah oleh darah banteng. Keindahan? Ya. Sadis? Ya juga. Kengerian bagi penonton yang tak akrab dengan tradisi ini. Namun, kemampuan matador dalam menghindar dari terjangan banteng, terlebih sikapnya yang menantang si banteng menjadi kenikmatan tersendiri. Karenanya ia bertahan, bahkan tak menunjukkan tanda-tanda bakal menyingkir dari lubuk sanubari penggemarnya di Spanyol, Portugal, Prancis Selatan, dan negara-negara Amerika Latin. 


3. Tomatina 
LaTomatina merupakan acara perang makanan dalam festival kota Bunol di wilayah Valencia yang diadakan setahun sekali pada hari rabu di akhir bulan Agustus. Ratusan orang datang dari seluruh penjuru dunia datang untuk ikut dalam timpuk-timpukan menggunakan tomat yang sudah terlalu matang. La Tomatina merupakan bagian dari festival selama seminggu yang diisi dengan pertunjukkan musik, parade, tarian, dan pertunjukkan kembang api. Semalam sebelum Tomatina, partisipan akan berkompetisi dalam kontes memasak paella (masakan tradisional spanyol yang terdiri dari nasi, ikan, tomat, dan sayur-sayuran) . Diperkirakan turis yang datang ke acara ini mencapai 20.000-40.000 orang. Melebihi penduduk Bunol yang berjumlah 9.000. Karena akomodasi yang terbatas, akhirnya pada turis umumnya tinggal di kota Valencia dan naik bus atau kereta untuk menuju ke Bunol, yang terletak 38 km dari Valencia. Sebagai persiapan, para pemilik toko dan rumah akan menggunakan plastik besar sebagai pelapis bagian depan bangunan mereka supaya terlindung. 

4. Adu lari dengan banteng (el encierro)
Selain adu banteng ada salah satu olah raga ekstrim lagi yang terdapat di Spanyol yang telah ada dari zaman dahulu yaitu adu lari dengan banteng atau dalam bahasa Spanyol ‘el encierro’ merupakan suatu tradisi berlari di depan banteng-banteng yang telah dilepaskan ke suatu jalan kota yang telah disekat khusus untuk acara ini. Walaupun acara ini sering diadakan di festival kota dan desa di seluruh Spanyol, namun acara el encierro yang paling terkenal adalah di festival San Fermin di Pamplona, yang disiarkan langsung di Television Espanola dan Cuatro. 
Tradisi ini bermula dari upaya memindahkan banteng-banteng dari kandang di pinggir kota (dimana mereka berada pada malam harinya) menuju ke arena adu banteng. Para pemuda biasanya suka melompat ke depan banteng-banteng itu untuk menunjukkan keberanian mereka. Sejak tahun 1924 telah tercatat 15 orang meninggal di Pamplona akibat acara ini. Korban meninggal terakhir pada tahun 1995 yaitu seorang turis dari Amerika. 
Tidak seperti adu banteng yang dilakukan oleh profesional, dalam acara el encierro ini, setiap orang boleh berpartisipasi. Luka-luka menjadi hal yang lumrah dalam acara ini, baik dari partisipan yang terseruduk banteng, maupun banteng yang tanduknya tersangkut di bebatuan jalan.


Kebiasaan-Kebiasaan Orang Spanyol
  • Siesta adalah tidur siang singkat setelah makan siang dalam budaya Spanyol. Kata siesta berasal dari Bahasa Spanyol, hora sexta - jam keenam (artinya, jika dihitung dari fajar sampai siang, maka diistilahkan "istirahat tengah hari").
  • Adat di Spanyol tidaklah terlalu ribet. Saat bertamu biasakan membawakan sedikit hadiah. Jika anda memilih bunga, maka bawalah bunga delima.
  • Di Spanyol kita tidak akan menemukan antrian baris memanjang. Ketika sudah giliran kita, cukup maju dan katakan bahwa sudah itu giliran kita.
  • Menghadiri acara non formal di Spanyol sebaiknya telat sekitar 10 sampai 15 menit. Orang Spanyol sarapan sekitar jam 7-8 pagi dengan menu jus, kopi, biscuit. Jam makan siang dari jam 13.00-15.30. Sebelum makan siang biasanya minum arak dulu. Jam makan malam orang Spanyol adalah dari jam 20.30-23.00. Banyak restoran buka dari jam 9 malam.
  • Budaya makan di Spanyol saat menghadiri acara harus sangat diperhatikan. Jika tamu undangan disamping anda adalah wanita, maka pria harus membantu wanita tersebut untuk duduk terlebih dahulu. Sebisa mungkin harus mengajak bicara orang yang duduk di samping anda. Jika saat makan tidak sengaja memecahkan gelas tidak usah khawatir karena pelayan akan membereskannya namun anda jangan lupa untuk meminta maaf pada tamu yang duduk di samping anda.
  • Orang Spanyol juga Ramah , klo berpapasan di tangga/flat pasti saling tegur “Hola” terus kalo ketemu pasti cipika cipiku, cium pipi kanan pipi kiri…biarpun baru pertama kali ketemu mo cewe atau cowo pasti cium,
  • Orang Spanyol ternyata sopan, klo di bus atau subway, mereka pasti berdiri klo ada orang tua,  dan,, Orang spanyol seneng baget jalan kaki


sumber :
http://senisejarahbudaya.blogspot.com/2013/01/kebudayaan-negara-spanyol.html 
http://id.wikipedia.org/wiki/Siesta 
http://prillyaliffani.wordpress.com/2012/01/13/kebiasaan-kebiasaan-orang-spanyol/

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts